banner 728x250
Berita  

DPRD Samarinda Soroti Perlunya Evaluasi Menyeluruh Terhadap Terowongan Selili Usai Longsor

banner 120x600
banner 468x60

Gardamahakam.id – Komisi III DPRD Kota Samarinda meminta evaluasi total terhadap penanganan infrastruktur proyek Terowongan Selili, menyusul terjadinya longsor di area inlet atau bagian depan terowongan, tepatnya di Jalan Sultan Alimuddin, pada Senin (12/05/2025) sekitar pukul 09.30 WITA.

Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, menyampaikan bahwa titik longsor yang terjadi di lereng kanan inlet telah menjadi perhatian dewan sejak sebelumnya. Hal ini disampaikan berdasarkan hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan beberapa waktu lalu.

banner 325x300

β€œWaktu sidak, kami sudah mencatat bahwa posisi inlet sangat rawan terjadi longsor, bahkan bisa membahayakan pengguna jalan,” ungkap Deni saat ditemui di Samarinda, Kamis (15/05/2025).

Ia juga menjelaskan bahwa longsor tersebut disebabkan oleh intensitas hujan yang sangat tinggi sejak dini hari. Hujan dengan volume luar biasa tinggi mengakibatkan erosi pada tanah di sekitar lereng inlet, hingga akhirnya memicu longsor.

β€œBiasanya curah hujan berkisar antara 35–50 mililiter per detik, tetapi saat kejadian mencapai 135 mililiter per detik, jauh di atas normal,” ujar Deni.

Melihat besarnya risiko yang ditimbulkan, Deni meminta Pemerintah Kota Samarinda agar segera mengambil langkah-langkah cepat. Ia menekankan pentingnya sistem pengamanan dan pengawasan yang optimal, khususnya di wilayah yang rawan bencana.

β€œLangkah cepat sangat diperlukan agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” tegasnya.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *