Gardamahakam.id – Komisi III DPRD Samarinda kembali melakukan inspeksi terhadap pengelolaan limbah hotel, dalam kunjungan lapangan yang dihadiri oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), ditemukan bahwa beberapa hotel masih belum mematuhi standar pengelolaan limbah yang telah ditetapkan.
Salah satu hotel yang menjadi sorotan dalam sidak ini adalah Hotel Haris. Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, mengungkapkan bahwa pihaknya tidak menemukan pipa pembuangan maupun bak penampungan terakhir yang terlihat di permukaan saat inspeksi dilakukan.
“Untuk Haris ada satu catatan bahwa pipa pembuangan maupun bak penampung terakhir itu tadi mereka tidak nampak di permukaan,” ujar Deni, Senin (10/02/2025).
Ia menyatakan, Komisi III DPRD Samarinda berencana untuk memanggil manajemen hotel dalam waktu dekat guna meminta klarifikasi serta memastikan bahwa infrastruktur pembuangan limbah benar-benar ada dan berfungsi sesuai standar.
“Kami akan memanggil pihak Haris dalam waktu dekat dengan DLH memastikan membuat pipa dan pembuangan itu,” tegasnya.
Lebih lanjut, Deni menekankan bahwa keberadaan pipa pembuangan dan sistem pengolahan limbah yang baik sangat penting untuk menjaga keseimbangan lingkungan.
Ia juga menegaskan bahwa biota dan tumbuhan harus bisa hidup dari hasil penyulingan atau proses kimiawi yang digunakan dalam pengolahan limbah.
“Kita ingin pipa itu ada, biota dan tumbuhan harus ada. Kita mau pastikan bisa hidup dari hasil penyulingan atau proses kimiawi,” tambahnya.
Di sisi lain, hasil inspeksi terhadap Hotel Fugo menunjukkan bahwa hotel tersebut telah menjalankan rekomendasi dari DLH dengan membuat bak penampungan limbah.
Meski demikian, masih ada satu aspek yang menjadi perhatian DPRD, yakni belum adanya biota hidup dalam sistem pengolahan limbah hotel ini.
“Kalau Hotel Fugo yang gabung dengan Bigmall, saya tadi cukup bagus yang kita lihat, sudah menjalankan rekom dari DLH, sudah buat bak penampungan. Hanya biota hidupnya saja yang belum ada,” pungkasnya.
