Gardamahakam.id – Kerusakan jalan di sejumlah wilayah Kota Samarinda menuai kritikan tajam dari berbagai kalangan. Wakil Ketua I PC PMII Kota Samarinda, M. Taufik, meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda untuk segera mengambil langkah perbaikan guna menghindari dampak yang lebih buruk.
Menurutnya, kondisi jalan yang rusak, bergelombang, dan berlubang dapat memicu kecelakaan lalu lintas serta merugikan pengguna jalan.
“Kerusakan aspal menyebabkan jalan menjadi licin dan tidak rata, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan. Selain itu, kerusakan jalan juga berdampak pada kendaraan, seperti merusak ban, shock absorber, dan komponen lainnya,” tegasnya.
Ia juga menyoroti dampak lingkungan akibat jalan yang rusak.
“Aspal yang rusak dapat menghasilkan debu dan partikel yang mencemari udara. Hal ini tentu merugikan warga, terutama mereka yang tinggal di sekitar jalan,” tandasnya.
Beberapa ruas jalan yang dianggap memerlukan perhatian segera antara lain Jalan M. Yamin dan Jalan Gajah Mada. Taufik mendesak PUPR Samarinda untuk bertindak cepat agar kondisi jalan tidak semakin parah.
“Lubang jalan dan jalan bergelombang harus segera ditambal dan diperbaiki agar tidak membahayakan pengguna jalan,” tambahnya.
Ia menuntut Dinas PUPR Kota Samarinda segera merespons dan bertanggung jawab atas pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur transportasi di kota ini.
Sebagai instansi yang membantu wali kota dalam penyediaan sarana dan prasarana pekerjaan umum, perbaikan jalan dinilai menjadi prioritas utama guna meningkatkan keselamatan dan kenyamanan masyarakat.
