Gardamahakam.id – Stadion Segiri Samarinda kini tampil dengan wajah baru setelah menjalani proses renovasi besar-besaran.
Perbaikan yang dilakukan pada tahun 2023-2024 ini tidak hanya meningkatkan kualitas lapangan sesuai standar FIFA, tetapi juga memperbarui berbagai fasilitas pendukung.
Transformasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan olahraga di Samarinda, khususnya sepak bola.
Namun, di balik kemegahan stadion yang telah diperbarui, muncul berbagai dinamika terkait pengelolaan dan pemanfaatannya, termasuk dalam aspek administrasi dan pembiayaan operasional.
Anggota Komisi III DPRD Samarinda Abdul Rohim melihat pengelolaan oleh Pemkot Samarinda itu cukup menjadi peluang penambahan pemasukan kepada Kas Daerah. Sehingga dapat menambah APBD.
Namun, Abdul Rohim mengingatkan agar operasional stadion, perbaikan, dan juga perawatan, tidak menjadi beban bagi keuangan daerah. Keduanya harus seimbang dalam pengelolaan.
Ia mendorong Pemkot Samarinda agar dapat menjalankan pengelolaan Stadion Segiri secara professional. Sehingga manfaat fasilitas olahraga itu dapat dirasakan secara optimal. Pihaknya juga akan ikut mengawasi.
βKalau tidak dikelola dengan benar, biaya perawatannya bisa lebih besar dari pemasukan, dan ini yang harus diantisipasi sejak awal,β kata Abdul Rohim Rabu (5/3/2025).
βManfaatnya tidak hanya untuk olahraga, namun juga ekonomi masyarakat. Kita berharap fasilitas ini bisa dimanfaatkan secara optimal, baik dari segi sarana maupun pengembangan atlet lokal,β pungkasnya.