Gardamahakam.id – Ketika geliat pembangunan IKN mulai terasa di Kalimantan Timur, suara Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, menggema: pemuda daerah jangan hanya jadi penonton. Ia menilai, perubahan besar ini harus dijawab dengan kesiapan dan peran aktif generasi muda.
Ia menekankan bahwa kesiapan sumber daya manusia (SDM) lokal menjadi faktor utama agar masyarakat setempat bisa terlibat aktif dalam proses perubahan yang sedang berlangsung. Menurut Deni, pembangunan yang akan terjadi bukan sekadar menyangkut infrastruktur fisik, tetapi juga berkaitan erat dengan penataan kota secara menyeluruh.
βPembangunan harus dibarengi dengan kesiapan SDM daerah. Kita tidak ingin hanya menyaksikan dari pinggir, tetapi juga harus terlibat langsung,β tegasnya usai kegiatan Komisi III, Selasa (8/7).
Deni melihat kehadiran IKN sebagai peluang strategis bagi pemuda untuk ambil bagian dalam menciptakan gagasan-gagasan baru yang mendukung pembangunan berkelanjutan, terutama dalam sektor infrastruktur dan tata ruang.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas pemuda. Sinergi ini diperlukan agar pembangunan tidak hanya berorientasi pada aspek fisik, tetapi juga mampu mendorong pengembangan kapasitas dan kualitas SDM secara menyeluruh.
βAnak muda harus tampil sebagai motor ide dan inovasi. Pembangunan ke depan menuntut lebih dari sekadar beton dan aspal, kita butuh manusia yang siap bersaing dan berdaya,β tandas Deni.