Gardamahakam.id – Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar, menyampaikan bahwa Pasar Pagi kini tengah bertransformasi menjadi pusat perdagangan modern yang merepresentasikan kemajuan ibu kota Kalimantan Timur.
Dalam kunjungannya ke lokasi proyek, Deni melihat bahwa proses pembangunan telah mengalami perkembangan signifikan. Ia menjelaskan bahwa pekerjaan tahap pertama yang meliputi pondasi dan struktur utama telah rampung. Saat ini, proyek telah memasuki fase kedua yang mencakup penyempurnaan teknis dan estetika bangunan.
βSaat ini fokusnya adalah pada instalasi sistem mekanikal dan elektrikal, pemasangan keramik, serta penataan los dan kios. Ini merupakan fase krusial yang akan sangat memengaruhi mutu akhir gedung,β jelasnya.
Deni menambahkan bahwa proyek ini dikerjakan dengan perencanaan yang detail serta berorientasi pada keamanan. Salah satunya ditunjukkan lewat metode pengeboran pondasi sedalam 60 meter guna menjamin kekuatan dan daya tahan bangunan.
βPasar ini bukan sekadar tempat jual beli, tapi akan menjadi representasi kemajuan kota. Kami ingin menunjukkan bahwa Samarinda mampu menghadirkan fasilitas setara dengan kota besar lainnya,β imbuhnya.
Selain itu, sejumlah fasilitas tambahan turut disiapkan, seperti pemasangan lift di bagian depan dan belakang gedung, serta area parkir luas yang mampu menampung lebih dari 100 mobil dan ratusan kendaraan roda dua.
Deni berharap pasar ini nantinya dapat menjadi ruang yang membanggakan, baik bagi para pedagang maupun masyarakat. Ia menekankan pentingnya kualitas dan keselamatan demi menciptakan lingkungan perdagangan yang nyaman dan aman.
βTidak boleh ada toleransi terhadap penurunan kualitas atau aspek keselamatan. Ini harus menjadi identitas baru bagi Samarinda,β tegasnya.