Gardamahakam.id – Penataan Pasar Segiri di Samarinda dinilai sejalan dengan upaya pemerintah kota untuk menciptakan ruang kota yang lebih tertib dan manusiawi. Hal ini disampaikan Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Maswedi, yang menilai perbaikan kawasan pasar harus dipandang sebagai bagian dari program penataan kota secara menyeluruh.
Menurutnya, selain pembangunan fisik seperti area parkir baru, perlu ada pendekatan sosial agar hasil penataan terasa langsung di lapangan. Ia menyebut Dinas Perhubungan (Dishub) memiliki peran krusial dalam mengawal transisi ini.
“Dishub harus hadir aktif di lapangan, memastikan perubahan tidak hanya di atas kertas, tapi benar-benar dirasakan oleh pengguna pasar,” tegasnya.
Lebih lanjut, Maswedi menyinggung progres relokasi warga dari bantaran sungai serta penertiban zona hijau di sekitar pasar sebagai langkah positif dalam mengurangi kawasan kumuh.
Ia berharap Pasar Segiri ke depan tak hanya menjadi pusat jual beli, tapi juga berkembang menjadi ruang publik yang bersih, aman, dan inklusif.
“Sebagai pasar tradisional besar, Segiri memiliki struktur yang kompleks. Karena itu, butuh konsistensi dan kesabaran dari semua pihak agar proses penataan ini berjalan berkelanjutan,” pungkas politisi Partai NasDem itu.
