Gardamahakam.id β Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda, Iswandi, menegaskan bahwa pemerintah harus segera merumuskan langkah strategis untuk merespons gejala pelemahan ekonomi yang mulai tampak di tengah masyarakat.
βPemerintah harus mengambil langkah proaktif, tapi harus dirumuskan strategi yang menyentuh akar masalah, dengan pendekatan jangka pendek sampai jangka panjang,β ujarnya, Senin (30/6/2025).
Menurutnya, jika kondisi ini dibiarkan berlarut, maka sektor-sektor lain yang saling bergantung akan turut terdampak, harus mendorong agar penguatan ekonomi rakyat melalui pemberdayaan UMKM dan penciptaan lapangan kerja segera menjadi prioritas pemerintah.
βJangan tunggu sampai masalah makin meluas. Langkah konkret seperti pemberdayaan usaha kecil dan penguatan program perlindungan sosial harus segera dijalankan,β tambahnya.
Iswandi juga menyinggung hubungan erat antara daya beli dan kondisi ketenagakerjaan, tetapi juga meningkatnya angka pengangguran dan pemutusan hubungan kerja (PHK) menjadi indikator awal yang tidak bisa dianggap sepele.
βBegitu pendapatan masyarakat, otomatis arus belanja ikut terganggu. Ini menyebabkan pasar menjadi lesu karena suplai dan permintaan tak lagi seimbang,β jelasnya.
Ia pun mengakui bahwa tekanan ekonomi global bukan sepenuhnya tanggung jawab pemerintah daerah. Namun dampak domino dari krisis tersebut, katanya, sudah sangat terasa di tingkat lokal.
βKita tidak bisa menutup mata. Krisis global memang besar, tapi dampaknya nyata di sini. Maka pemerintah harus lebih antisipatif sebelum kondisi makin berat,β tutupnya.