Gardamahakam.id – Pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia oleh PSSI terus menjadi sorotan berbagai pihak, termasuk para pengamat sepak bola. Menurut pengamat sepak bola Yusuf Kurniawan, keputusan ini tampaknya erat kaitannya dengan upaya Erick Thohir untuk mengoptimalkan investasi pada para pemain diaspora.
βDia membawa pemain diaspora, investasi waktu, fasilitas, dan dana yang tidak sedikit. Kalau tidak mendukung mereka, investasi itu bisa terbuang sia-sia,β ujar Yusuf,
Yusuf menambahkan bahwa salah satu alasan pemecatan ini adalah adanya ketidakcocokan komunikasi antara Shin Tae-yong dengan para pemain diaspora. Beberapa pemain disebut mengeluhkan gaya kepelatihan Shin yang dianggap kurang sesuai dengan budaya diskusi terbuka mereka.
Hubungan antara Shin Tae-yong dan pemain diaspora juga sempat memanas, terutama setelah insiden yang melibatkan Mees Hilgers. Hilgers, yang awalnya menolak bermain saat melawan China, akhirnya setuju bermain sehari sebelum pertandingan. Ketidaknyamanan tersebut semakin mencuat saat Hilgers absen dalam laga melawan Jepang dan Arab Saudi dengan alasan cedera, tetapi kembali tampil bersama klubnya.
Patrick Kluivert Diproyeksikan Jadi Pelatih Baru
Isu bahwa Patrick Kluivert akan menggantikan Shin Tae-yong kini semakin menguat. Fabrizio Romano, pakar transfer sepak bola, mengungkapkan bahwa mantan pemain Barcelona tersebut telah menandatangani kontrak dua tahun dengan PSSI.
βPatrick Kluivert telah resmi menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia. Ia akan diperkenalkan pada 12 Januari mendatang,β tulis Romano.
Sebagai pelatih, Kluivert memiliki rekam jejak yang beragam, termasuk membawa FC Twente U-21 juara Beloften Eredivisie 2011-2012. Namun, catatan bersama klub Turki Adana Demirspor kurang memuaskan, dengan rekor delapan kemenangan, enam seri, dan enam kekalahan dalam enam bulan.
Target Besar: Lolos ke Piala Dunia 2026
PSSI memiliki harapan besar agar Patrick Kluivert dapat membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia zona Asia, hanya terpaut satu poin dari posisi kedua yang ditempati Australia.
Empat pertandingan sisa akan menjadi penentu langkah Skuad Garuda. Jadwal terdekat adalah menghadapi Australia pada Maret 2025, diikuti laga melawan Bahrain, China, dan Jepang hingga Juni 2025.