banner 728x250
Berita  

Isu Kampus Kelola Tambang, DPRD Samarinda Pertanyakan Kebijakan Pemerintah

banner 120x600
banner 468x60

Gardamahakam.id – Keputusan pemerintah pusat yang memungkinkan perguruan tinggi untuk terjun ke dunia bisnis menuai sorotan dari berbagai pihak, karena langkah tersebut dinilai bertentangan dengan fungsi utama kampus sebagai institusi pendidikan.

Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Anhar, menyoroti kebijakan pemerintah yang dianggap terlalu longgar dalam memberikan izin bagi kampus untuk menjalankan bisnis.

banner 325x300

β€œPemerintah pusat harus lebih bijak. Jangan hanya melihat keuntungan jangka pendek tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap dunia pendidikan dan tenaga kerja ke depan,” ujarnya, Sabtu (08/02/2025).

Ia menegaskan bahwa perguruan tinggi seharusnya tetap berfokus pada riset dan pengembangan akademik, bukan mengejar keuntungan ekonomi semata.

β€œKampus itu tempat belajar, bukan perusahaan tambang. Jika kampus ikut mengelola tambang, lalu apa bedanya dengan korporasi?” tegasnya.

Lebih jauh, ia juga mempertanyakan apakah langkah ini tidak akan mengubah arah pendidikan tinggi di Indonesia. Jika semakin banyak perguruan tinggi yang terlibat dalam bisnis, khawatirnya esensi pendidikan akan terkikis dan mahasiswa hanya diarahkan untuk bekerja di sektor yang menguntungkan kampus, bukan berdasarkan potensi dan minat mereka.

Menurutnya, pemerintah harus lebih berhati-hati dalam mengambil kebijakan semacam ini. Sebelum keputusan diambil, perlu ada kajian mendalam agar kebijakan yang diterapkan tidak justru merusak sistem pendidikan di masa depan.

β€œKampus bukan perusahaan. Jangan sampai ada kebijakan yang malah menggerus esensi pendidikan,” pungkasnya.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *