Gardamahakam.id – Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, mengkritisi terbatasnya cakupan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang hingga kini belum merata di seluruh sekolah.
Menurut Novan, saat ini baru SDN 004 yang menerima manfaat dari program tersebut, sementara sekolah-sekolah lain masih harus menunggu giliran tanpa kepastian kapan akan mendapatkan pembagian makanan.
βSaat ini baru SDN 004 yang menerima pembagian makanan, sementara sekolah lain masih menunggu,β ucapnya, Senin (17/02/2025).
Ia juga menyoroti minimnya jumlah dapur umum yang beroperasi untuk mendukung program ini, sehingga distribusi makanan menjadi terkendala.
βDapurnya pun masih terbatas, hanya tiga lokasi, dua di Samarinda Ulu dan satu di Samarinda Utara,β tambahnya.
Selain masalah distribusi, Novan menekankan pentingnya keterbukaan informasi dalam pelaksanaan program ini, terutama mengenai kandungan gizi makanan, mekanisme distribusi, dan jumlah penerima manfaat di setiap sekolah.
βTapi jika berkaitan dengan isi makanan, proses pembagian, dan hal-hal lain yang menyangkut kepentingan masyarakat, informasi tersebut seharusnya terbuka,β tegasnya.
Ia meminta pemerintah segera memperluas jangkauan program MBG serta meningkatkan kapasitas dapur umum agar pembagian makanan dapat dilakukan secara lebih merata.