Gardamahakam.id – Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Abdul Rohim, menegaskan bahwa proyek terowongan yang dirancang untuk mengurai kemacetan di Kota Tepian harus benar-benar memberikan dampak signifikan terhadap kelancaran lalu lintas.
Menurutnya, proyek tersebut menelan anggaran yang besar, sehingga pemanfaatannya harus optimal.
“Saya melihat dari sisi fungsionalitasnya. Jika proyek ini benar-benar bisa mengatasi kemacetan, tentu patut diapresiasi. Ini proyek dengan anggaran besar, jadi harus tepat sasaran,” ujar Abdul Rohim di Samarinda, Minggu (16/02/2025).
Sementara itu, DPRD Kota Samarinda juga berencana melakukan tinjauan lapangan terhadap proyek ini dalam waktu dekat.
Kunjungan tersebut akan dilakukan setelah menyelesaikan inspeksi di beberapa sektor lain yang juga menjadi perhatian pemerintah daerah.
“Kami kemungkinan akan meninjau proyek ini sekitar pertengahan bulan, mungkin sebelum Ramadan. Saat ini, kami masih fokus pada sidak di beberapa sektor lain, seperti pengelolaan limbah dan keamanan hotel. Setelah itu, kami akan melihat perkembangan proyek terowongan,” tuturnya.
Rencana Pemkot Samarinda untuk melakukan uji coba terowongan pada pertengahan 2025 menjadi salah satu perhatian utama DPRD. Melalui tinjauan langsung, diharapkan proyek ini bisa berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.