Gardamahakam.id β Ketua Komisi I DPRD Kota Samarinda, Samri Shaputra, meminta agar dilakukan verifikasi langsung di lapangan terkait polemik pembangunan rumah ibadah di Kelurahan Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang.
Pernyataan ini disampaikan menyusul adanya aduan warga yang mempertanyakan keabsahan tanda tangan dukungan terhadap pembangunan tersebut.
“Perlu ada klarifikasi langsung kepada warga yang sebelumnya memberikan dukungan. Jangan hanya berpatokan pada data administrasi semata,” ujar Samri saat dikonfirmasi, Selasa (tanggal disesuaikan).
Samri menilai, jika prosedur dijalankan dengan benar sejak awal, maka tidak akan timbul penolakan dari masyarakat. Oleh karena itu, ia mendorong agar pihak terkait memastikan bahwa seluruh tahapan berjalan sesuai ketentuan.
Lebih lanjut, Samri juga menyarankan agar rekomendasi dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dikaji ulang apabila ditemukan ketidaksesuaian dengan kondisi lapangan.
βKalau memang ada perbedaan data atau dinamika di masyarakat, sebaiknya ditinjau kembali. Ini penting untuk mencegah konflik sosial,β tegasnya.