Gardamahakam.id – Di tengah perkembangan pesat pembangunan di pusat Kota Samarinda, wilayah pinggiran seperti Palaran masih menghadapi keterbatasan infrastruktur.
Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Samri Shaputra, mengkritik kurangnya perhatian pemerintah terhadap daerah yang belum mendapatkan pembangunan yang layak.
“Jangan hanya membangun sesuatu berdasarkan selera, sementara masyarakat masih kekurangan infrastruktur dasar. Pajak yang dibayarkan warga seharusnya dikembalikan dalam bentuk pembangunan yang merata,” ujarnya, Kamis (13/02/2025).
Menurutnya, pembangunan di Samarinda masih terlalu fokus pada pusat kota, sehingga banyak daerah yang tertinggal. Padahal, masyarakat di wilayah pinggiran juga memiliki hak yang sama untuk mendapatkan fasilitas umum yang layak.
“Warga rajin bayar pajak dengan harapan jalan cepat disemen, fasilitas diperbaiki. Tapi kalau terus menunggu tanpa ada kejelasan, semangat mereka juga bisa luntur,” tambahnya.
DPRD Samarinda berharap agar Pemkot tidak hanya memprioritaskan pembangunan di kawasan perkotaan, tetapi juga memastikan pemerataan hingga ke daerah yang selama ini belum tersentuh pembangunan. Dengan begitu, semua warga bisa merasakan manfaat pembangunan tanpa ada ketimpangan yang mencolok.
