Gardamahakam.id – Komisi III DPRD Samarinda bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) melakukan kunjungan lapangan ke sejumlah Tempat Hiburan Malam (THM).
Kunjungan ini dilakukan untuk memantau dan memastikan sistem keamanan kebakaran di tempat-tempat tersebut berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, mengungkapkan bahwa dalam kegiatan tersebut, pihaknya telah melakukan pemeriksaan di empat lokasi, yakni Angel Wings, Dejavu, Crown, dan Celcius.
Hasil tinjauan menunjukkan adanya sejumlah masalah serius, terutama terkait dengan sistem proteksi kebakaran yang dinilai masih sangat minim.
βKegiatan malam ini kita melakukan tinjauan ke beberapa THM bersama DLH dan Damkar, untuk memantau terkait proteksi kebakaran yang kita waspadai bisa menjadi bencana di Kota Samarinda,β jelas Deni.
Salah satu temuan utama adalah kondisi pintu darurat yang terhalang oleh barang-barang, yang dapat menghambat jalur evakuasi dalam keadaan darurat.
Selain itu, ditemukan banyak alat pemadam api ringan (APAR) yang tidak terawat dan tidak sesuai dengan standar keamanan yang berlaku. Bahkan, jalur evakuasi di beberapa tempat hiburan tidak dilengkapi dengan petunjuk arah yang jelas, sehingga berisiko menyulitkan pengunjung jika terjadi situasi darurat.
βTadi dapat kita simpulkan bahwa memang ada beberapa catatan penting di tempat yang kita sidak. Yang pertama adalah masalah exit atau pintu darurat yang masih banyak terhalang barang-barang. Kedua, masalah kebersihan APAR, di mana ada beberapa tempat yang tidak sesuai mekanisme. Ketiga, jalur evakuasi yang tidak memiliki tanda panah atau petunjuk arah, serta alarm tanda bahaya yang tidak tersedia di setiap tempat,β ungkap Deni.
Deni menegaskan bahwa semua temuan tersebut telah disampaikan langsung kepada pihak manajemen THM untuk segera ditindaklanjuti dan diperbaiki.
βTadi sudah disampaikan kepada pihak manajemen masing-masing tempat. Ini harus menjadi evaluasi bagi mereka untuk segera meningkatkan dan melengkapi fasilitas yang kurang,β tegasnya.