Gardamaham.id – Kunjungan kerja Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, ke Kota Samarinda lalu dinilai sebagai kesempatan besar bagi Pemerintah Kota untuk melobi pendanaan proyek pembangunan dari pemerintah pusat.
Hal ini disampaikan oleh anggota Komisi III DPRD Samarinda, Abdul Rohim, yang berharap Wali Kota Samarinda, Andi Harun, dapat memanfaatkan momentum tersebut dengan baik.
Menurut Rohim, pembangunan infrastruktur besar seperti Terowongan Selili sebaiknya tidak sepenuhnya bergantung pada dana APBD.
βHarapannya Pak Wali Kota bisa melakukan lobby dan negosiasi agar proyek-proyek pembangunan ini tidak melulu menggunakan dana APBD, sehingga dana APBD kota bisa lebih dioptimalkan untuk kebutuhan dasar masyarakat,β jelas Rohim.
Terowongan Selili sendiri merupakan proyek besar yang menelan anggaran Rp395 miliar melalui skema Multi Years Contract, yang diharapkan dapat mengatasi kemacetan di kawasan Gunung Manggah dan menjadi bukti nyata keberhasilan pembangunan Samarinda.
Rohim menilai keberhasilan proyek tersebut dapat menjadi daya tawar bagi Pemkot dalam meminta dukungan pendanaan dari pusat.
βPak Wali kan punya banyak rencana besar, dan kesempatan ini harus dimanfaatkan untuk mendapatkan dukungan pendanaan,β tuturnya.
Lebih lanjut, DPRD Samarinda berharap momentum kunjungan Wapres ini tidak hanya sebatas seremoni, tetapi juga bisa membawa dampak nyata bagi percepatan pembangunan kota ke depan.