Gardamahakam.id – Teras Samarinda yang belum lama dibangun kini sudah mengalami kerusakan. Kondisi tersebut menimbulkan pertanyaan terkait kualitas proyek infrastruktur di Kota Tepian.
Namun, selain faktor pengerjaan, anggota Komisi III DPRD Samarinda, Abdul Rohim, juga menyoroti kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga fasilitas umum.
Menurutnya, ada dua faktor utama yang dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur, yakni buruknya kualitas pengerjaan atau kurangnya kepedulian masyarakat terhadap fasilitas yang tersedia.
βKalau ternyata ada faktor eksternal seperti kebiasaan masyarakat yang kurang menjaga kebersihan atau merusak fasilitas umum, maka harus ada pengawasan lebih ketat serta edukasi kepada masyarakat agar tidak terulang,β ujarnya, Kamis (06/02/2025).
Ia juga menekankan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat agar mereka lebih peduli terhadap infrastruktur yang ada. Sebab, jika fasilitas umum cepat rusak akibat vandalisme atau penggunaan yang tidak tepat, maka perbaikan terus-menerus akan membebani anggaran daerah.
Selain itu, Abdul Rohim berharap pemerintah tidak hanya fokus pada membangun infrastruktur, tetapi juga memastikan keberlanjutannya dengan mengajak masyarakat ikut serta dalam menjaga dan merawat fasilitas umum.
βKalau semua pihak ikut menjaga, tentu infrastruktur akan lebih tahan lama dan bisa memberikan manfaat yang lebih maksimal bagi masyarakat,β pungkasnya.