banner 728x250
Berita  

Deni Hakim Anwar Menyoroti Masalah Sampah di Kota Samarinda

banner 120x600
banner 468x60

Gardamahakam.id – Komisi III DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar dari Partai Gerindra, menyoroti permasalahan pengelolaan sampah di Kota Samarinda, deni mengungkapkan bahwa pengelolaan sampah di kota ini masih belum optimal.

Ia meminta agar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) segera turun ke lapangan untuk memastikan bahwa permasalahan sampah diselesaikan secara efisien dan efektif. Deni juga menekankan pentingnya penataan tempat pembuangan sampah yang sesuai.

banner 325x300

β€œPengelolaan sampah di Kota Samarinda masih belum baik. Kita bukan hanya memerangi sampah, tetapi juga menata sampah agar lebih terkelola dengan baik. Jumlah sampah yang dihasilkan warga Samarinda per hari mencapai 600 ton, yang sangat luar biasa. Sementara itu, ketersediaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) tidak memadai,” ujarnya.

Deni menjelaskan bahwa TPS di zona 1 sudah penuh dan tidak bisa lagi digunakan, sementara zona 2 dan 3 masih dalam tahap persiapan. Ia menegaskan bahwa hanya membuang sampah dan menumpuknya bukanlah solusi yang efektif.

β€œKita ingin adanya pengelolaan sampah yang berkelanjutan yang dibangun oleh DLH Kota Samarinda maupun Pemerintah Kota Samarinda,” katanya.

Selain itu, Deni mengungkapkan bahwa Komisi III DPRD Kota Samarinda akan melakukan studi banding ke Kota Banyumas, salah satu daerah dengan pengelolaan sampah berkelanjutan yang luar biasa. Mereka juga berencana mengunjungi Bantar Gebang di Jakarta dalam waktu dekat.

β€œKemarin saya sudah melakukan survei langsung ke sana,” imbuhnya.

Deni juga menekankan pentingnya penataan sampah sebagai salah satu indikator dalam meraih penghargaan Adipura. Untuk itu, ia berharap DLH dapat memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya memilah sampah di tingkat rumah tangga.

“Kuncinya ada pada pemilahan sampah. Jika masyarakat tidak memilah sampah, petugas akan kesulitan dan memerlukan waktu lama untuk memilahnya kembali,” tuturnya.

Mengenai kasus Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Perumahan Bumi Prestasi Kencana (BPK), Deni berharap ini menjadi yang terakhir kalinya.

β€œJangan ada lagi kasus seperti ini. Saya akan berkoordinasi dengan DLH untuk memastikan dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar hal serupa tidak terulang,” harapnya.

Deni berharap masalah ini tidak menjadi nilai buruk bagi Kota Samarinda, dan upaya perbaikan dapat terus dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan tertata.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *